Post Page Advertisement [Top]

coretantech news

Penggolongan Processor Intel Berdasarkan Socket

Assalamualaikum wr wb. Kali ini ane akan memberikan info seputar processor Intel dari sisi "Socket" yang digunakan. Dan yang akan ane bagikan ini merupakan socket yang umum digunakan. Sebelumnya, mungkin agan n sista akan bertanya tanya, "socket itu apa sihh? penting gak sih?"

Istilah "Socket" cukup banyak digunakan, mulai untuk processor/CPU, internet, pemrograman, dll. Secara khusus, karena yang sedang dibahas adalah socket processor, maka ane hanya memberikan pengertian socket untuk processor saja. Socket processor yang dipilih akan menentukan processor apa yang sesuai dengan motherboard. Pada motherboard komputer, processor terpasang pada socket atau slot, tergantung jenis processornya. sejak generasi 486, intel processor agar dapat diganti/ditukar dengan mudah oleh pemakai dengan processor lain yang sejenis.

Penting apa enggak sih? Tentu saja penting. Karena kalau sampai agan n sista salah membeli processor dan ternyata tidak bisa pas dengan motherboard yang agan n sista punya, maka akan merugikan agan n sista karena processor tersebut tidak bisa terpasang dengan pas, dan uang yang digunakan untuk membeli processor yang tidak sesuai tersebut menjadi mubadzir. Kecuali kalau agan n sista jual lagi processor nya, hehe.

Berdasarkan penggolongan, ada beberapa jenis socket yang umum digunakan. Yaitu sebagai berikut:

1. Socket PGA 478 (2000)


Socket 478 adalah socket processor buatan Intel yang support Pentium 4 dan Celeron yang muncul pada tahun 2000an. Socket ini mempunyai jumlah pin hole sebanyak 478. Socket ini menggunakan processor dengan pin atau kaki-kaki bernama Pin Grid Array atau yang disingkat dengan PGA. PGA merupakan tipe koneksi (kaki-kaki mikroprocessor) yang secara fisik berupa deretan pin yang tersusun teratur sedemikian rupa, yang didesainkan pada mikroprocessor untuk dipasangkan pada socket yang sesuai yang ada pada motherboard.


Socket yang dimaksud adalah socket yang kompatibel dengannya, dengan kata lain socket yang menjadi pasangannya. Pin-pin tersebut berupa deretan semacam ‘jarum pendek, kaku dan tumpul atau semacam kawat pendek terbuat dari logam’. Motherboard dengan socket 478 memilikki bentuk yang berlubang, yang disesuaikan dengan struktur PGA itu sendiri.

Processor yang di support adalah Intel Pentium 4 (1.4 - 3.4 GHz), Intel Celeron (1.7 - 2.8 GHz), Celeron D (2.13 - 3.2 GHz), Intel Pentium 4 Extreme Edition (3.2, 3.4 GHz).

2. Socket LGA 775 (2004)


Socket LGA 775 adalah socket processor buatan Intel namun tidak seperti PGA 478 yang memiliki lubang pin. Socket ini memakai suatu pin yang mencuat yang akan menyentuh titik/area pada bagian bawah processor yang disebut Land Grid Array atau disingkat dengan LGA. LGA merupakan model pin processor yang terdiri dari kontak logam konektor, sedangkat kaki-kaki PIN terletak pada socket motherboard. Jenis socket ini umumnya banyak ditemukan pada PC Desktop.

Socket ini suppot dengan Intel Pentium 4 (2.60 - 3.80 GHz), Intel Celeron D (2.53 - 3.60 GHz ), Intel Pentium 4 Extreme Edition (3.20 - 3.73 GHz), Intel Pentium D (2.66 - 3.60 GHz) ,Pentium Extreme Edition (3.20 - 3.73 GHz), Pentium Dual-Core (1.40 - 3.33 GHz), Intel Core 2 Duo (1.60 - 3.33 GHz), Intel Core 2 Extreme (2.66 - 3.20 GHz), Intel Core 2 Quad (2.33 - 3.00 GHz), Intel Xeon (1.86-3.40 GHz), Intel Celeron (1.60 - 2.40 GHz).

3. Socket LGA 1150 (2013)


Socket LGA 1150, juga disebut sebagai Socket H3, adalah sebuah mikro-prosessor Intel yang kompatibel dengan socket yang mendukung seri prosessor Haswell dan seri setelahnya Broadwell yang muncul pada tahun 2013. Semua motherboard dengan socket LGA 1150 mendukung berbagai jenis output video (VGA, DVI, HDMI - tergantung dari model masing-masing) dan juga mendukung Intel Clear Video Technology. Chipset untuk socket 1150 diberi nama kode Lynx Point. Prosessor Intel Xeon untuk socket 1150 menggunakan chipset Intel C222, C224, dan C226.

4. Socket LGA 1155 (2011)


Socket 1155, juga disebut Socket H2, merupakan mikroprocessor Intel socket kompatibel yang mendukung mikroprocesssor Intel Sandy Bridge dan Ivy Bridge. Socket 1155 memiliki 1.155 pin menonjol untuk melakukan kontak dengan bantalan pada processor. Pin tersebut diatur dalam array 40x40 dengan pusat kekosongan (bagian tengah socket yang dikosongkan) 24x16, lebih lanjut 61 pin yang dihilangkan, 2 pin berdampingan dengan bagian tengah yang dikosongkan dan 59 dalam kelompok-kelompok di sekelilingnya, yang menghasilkan 1600-384-61 = 1.155 jumlah pin.

5. Socket 1156 (2009)


Socket LGA 1156, juga dikenal sebagai Socket H atau H1, merupakan socket Intel yang diperuntukkan bagi CPU desktop. Socket LGA 1156 dirancang untuk menggantikan socket LGA 775. Jika socket yang sebelumnya yakni LGA 775, processor terhubung ke Northbridge menggunakan Front Side Bus, socket LGA 1156 processor mengintegrasikan fitur tradisional yang terletak di northbridge ke dalam processor itu sendiri.

Socket LGA 1156 socket memungkinkan koneksi berikut dibuat dari processor ke seluruh sistem:
  • PCI-Express 2.0 × 16 untuk komunikasi dengan kartu grafis. Beberapa processor memungkinkan koneksi ini akan dibagi menjadi dua × 8 jalur untuk menghubungkan dua kartu grafis. Beberapa produsen motherboard menggunakan NF200 Chip Nvidia untuk memungkinkan lebih banyak kartu grafis yang akan digunakan.
  • DMI untuk komunikasi dengan Platform Controller Hub (PCH). Ini terdiri dari PCI-Express 2.0 × 4 koneksi.
  • FDI untuk komunikasi dengan PCH. Ini terdiri dari dua koneksi DisplayPort.
  • Dua saluran memori untuk komunikasi dengan DDR3 SDRAM. Kecepatan clock memori yang didukung akan tergantung pada processor.

6. Socket LGA 1366
 

Sesuai strategi Intel tick-tock, tick berarti mengecilkan fabrikasi yang saat itu dari 65nm ke 45nm (Yorkfield, Wolfdale), sedangkan tock berarti perubahan mikroarsitektur. Di "Tock" inilah intel meluncurkan arsitektur baru bernama ‘Nehalem’. Nehalem memiliki Intergrated Memory Controller (IMC) serta menggunakan bus baru pengganti FSB yang disebut dengan Quick Path Interconnect (QPI), teknologi ini mirip K8 AMD dengan Hypertransportnya.

Socket LGA 1366 ini merupakan socket untuk segmen high end dan enthusiast. Processor yang didukung adalah Core i7 (Bloomfield) Quad core dan yang baru saja meluncur Core i7 9xx (Gulftown) Six core. Socket ini mendukung penggunaan memori DDR3 Triple-Channel. Chipset yang terkenal di LGA1366 ini cuma satu, yaitu Intel X58.

7. Socket LGA 2011


Nah, ini varian socket processor yang memilikki ukuran paling besar dari socket-socket Intel yang lain. Yaitu Socket LGA 2011. Socket LGA 2011 lahir setelah 1155 yang keudanya sama-sama rilis tahun 2011, dan menjabat sebagai chipset Intel ekstrim high-end untuk Sandy Bridge-E / EP dan processor Ivy Bridge-E / EP. socket ini dirancang untuk processor enam-core, dan garis penuh Intel chip perusahaan (seri Xeon).

Sebenarnya ada enam chipset untuk socket ini juga, tapi hanya satu yang relevan dengan konsumen, yakni X79. Chipset ini dibangun untuk Sandy Bridge-E dan Ivy Bridge-E processor. Chipset lainnya dimaksudkan untuk processor Xeon, yang hampir selalu membuang-buang uang untuk pengguna rumahan. Motherboard LGA 2011 yang dirilis sebelum Ivy Bridge-E tidak akan mendukung baris baru processor sampai BIOS diperbarui.
 
Jika diurutkan, maka akan terlihat perbedaan secara fisik dari processor-processor tersebut.
 

Demikian penjelasan mengenai penggolongan processor dari sisi "Socket" yang digunakan. Semoga agan n sista, juga ane pribadi, menjadi paham dengan apa yang telah ane rangkum dari berbagai sumber.

Wassalamualaikum wr wb.
2016 © Agan n Sista Team. All Right Reserved.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib