Post Page Advertisement [Top]

coretantech news

Perbedaan Intel Dual Core dan Intel Core 2 Duo


Assalamualaikum wr wb. "Udah tahun 2016 masih aja pake Dual Core? Smartphone aja udah Octa Core, malah udah ber-Core Core, apalagi PC? Masa masih Dual Core?". Eitsss, tunggu dulu. Jangan remehkan kedua processor ini gan sis. Di zamannya, Intel Core 2 Duo dianggap sebagai "The Best Processor". Yaa jelas sekali di zaman sekarang gelar yg disandang Core 2 Duo sudah tidak ada apa-apa nya lagi. Dan hampir semua orang sudah memakai processor Core "I" Series, seperti Core i3, Core i5, maupun Core i7. Apakah gelar "The Best Processor" milik Core 2 Duo masih layak? Dan apakah perbedaan antara Dual Core dengan Core 2 Duo?

nb: Mungkin artikel seperti ini sudah tidak begitu perlu untuk dibahas karena sudah ketinggalan jauh dan bisa dibilang pembahasan yg sudah usang. Meski begitu, ane akan kembali memposting artikel seperti ini agar agan n sista tidak hanya sebagai pemakai saja, atau hanya tau sebatas Intel Core i3, i5, i7 saja, dan ane harap artikel ini bisa sebagai bahan bacaan yg menambah wawasan agan n sista.

Seperti yg sudah ane jelaskan diatas, gelar "The Best Processor" milik Core 2 Duo hanya berlaku di zaman nya, yaitu saat Core 2 Duo dirilis. Bila diadu dengan Dual Core, procie yg satu ini memilikki keunggulan tersendiri. Secara benchmarks, Core 2 Duo memang memilikki skor yg cukup terlampau jauh dengan Core "I" Series. Namun, processor ini masih banyak digunakan karena alasan tertentu. Seperti misalnya harganya lebih murah (untuk saat ini), clock speed yg tinggi, cache yg besar, dan yg paling penting yaitu processor Core 2 Duo lebih baik daripada Dual Core. Kenapa lebih baik? Ini sudah masuk ke pertanyaan apakah perbedaan dari kedua procie tersebut.

Sejarah Pentium Dual Core


Mula nya Intel pertama kali mengeluarkan processor berinti 2 pada bulan Mei 2005, yg diberi nama Pentium D. Pentium D ini adalah lanjutan dari Pentium 4. Arsitektur processor ini menggunakan NetBurst microarchitecture. Clock speed processor ini berkisar antara 2.6 hingga 3.6 GHz dengan FSB sebesar 800MHz. Code namenya adalah "Smithfield" (generasi 1 dengan 90nm) dan "Presler" (generasi 2 dengan 65nm). Kelemahan processor ini adalah setiap inti berdiri sendiri dengan cache nya masing-masing, sehingga antara inti satu dengan inti yg lain tidak bisa bekerja sama. Selain itu processor ini di klaim user sebagai seri pentium yg paling boros listrik (100 watt untuk processor saja).

Selain itu diwaktu yg berdekatan, Intel juga mengeluarkan Intel Pentium Extreme Edition, yg sebenarnya masih berbasis dari Pentium D, yg diperbesar kemampuannya. Memiliki FSB 800MHz dan 1066MHz (yg saat itu merupakan bus paling besar dikelasnya). Processor ini dijual dengan harga $999 pada masanya dan tidak banyak di produksi. (merupakan processor yg langka. Sangat sulit mencarinya saat ini).

Setelah rentetan kisah yg cukup rumit, Intel memutuskan untuk membuat processor Dual Core. Dual Core sendiri menggaet brand Pentium dalam produksinya. Berbeda dengan Dual Core, Core 2 Duo tidak menggaet brand Pentium. Intel Dual Core dimulai pada Juni 2007 dengan codename "Conroe", "Allendale", dan "Wolfdale", dan memilikki arsitektur 65nm dan 45nm. Untuk list processor Intel Dual Core bisa dilihat disini.

Intel Dual core dibagi 2, untuk notebook (mobile) dan untuk desktop. Dual Core untuk notebook sebenarnya adalah Intel Core Duo (Yonah) dengan L2 cachenya 2MB dan memakai FSB dari 533MHz sampai 667 MHz. Sedangkan Dual Core untuk Desktop adalah Conroe yang dipotong L2 cachenya menjadi 1MB dan memakai FSB 800MHz (serinya E2xxx).

Sampai saat ini, Dual Core masih bertahan dan masih menggaet brand Pentium dengan tujuan ingin tetap menghidupkan nama Pentium dengan codename "Skylake" (untuk desktop) dan "Apollo Lake" (untuk notebook) dan arsitektur terkecilnya yaitu 14nm. Sedangkan Core 2 Series tidak meneruskan generasinya dan tergantikan oleh Core "I" Series dan berhenti dengan arsitektur 45nm.

Sejarah Core 2 Series


Pada Januari 2006, Intel mengeluarkan Intel Core Series (T2xxx) yang memiliki codename "Yonah", yang ditujukan untuk laptop (mobile processor). Intel Core menggunakan arsitektur gabungan dari NetBurst microarchitecture dan Core microarchitecture. Intel Core Series terbagi 2, yakni Core Solo dan Core Duo yang dimana perbedaan keduanya hanya pada banyak corenya saja. Intel Core Series dibuat dengan arsitektur 65nm, bus antara 533 dan 667 MHz, dan L2 cache sebesar 2MB untuk kedua core. Kemampuan lainnya adalah kemampuan untuk mematikan salah satu core jika tidak diperlukan, sehingga listrik yang diperlukan semakin sedikit.

Sedangkan Intel Core 2 Series memilikki lebih banyak varian. Tidak hanya "Duo" dan "Solo" saja, juga terdapat varian "Quad" dan "Extreme". Intel Core 2 Series dimulai pada Januari 2007 dengan produk pertamanya E4300 dengan clock speed 1.8GHz, 2MB L2 cache, dan FSB 800 MHz. Masing-masing Core 2 Series memiliki versi untuk desktop computer (E-series, Q-series, dan QX-series) dan mobile computer (T-series [T5xxx atau T7xxx]). Intel Core 2 Series memiliki 64-bit processor (supporting Intel 64), jumlah L2 cache yang lebih besar, serta bus yang lebih tinggi. Dengan codename "Conroe", "Allendale", dan "Wolfdale", dan memilikki arsitektur 65nm dan 45nm. Untuk list processor Intel Core 2 Duo bisa dilihat disini.

Seperti contoh Conroe (E6×00) memiliki FSB 1066MHz dengan L2 cache sebesar 2 MB. Pada April 2007, diluncurkan seri Conroe yang baru yakni E6320 dan E6420 (Conroe yg memiliki clock lebih kecil 1,8Ghz dan 2,13Ghz). 3 bulan kemudian, Intel meluncurkan lagi tambahan list Conroe, yakni E6×50 yang memiliki FSB 1333MHz dengan L2 cache 4 MB. Selain itu ada juga ConroeXE (Core 2 Extreme), yang merupakan kelas premium dari Core 2 Duo (yang harganya $999) dengan clock speed 2.93MHz (tertinggi diserinya), L2 cache 4 MB dan Bus sebesar 1066Mhz

Pada Januari 2008, bisa dikatakan bahwa Conroe telah tamat dan muncul Core 2 Duo processor baru dengan arsitektur 45nm dengan codename "Wolfdale". Dengan seri E7200 (FSB 1066MHz), E7300 (FSB 1066 MHZ), E8190, E8200, E8300, E8400, E8500, E8600. Selain seri E7200 dan E7200, semuanya memiliki FSB 1333MHz dengan L2 cache sebesar 6 MB.
 
Dual Core dan Core 2 Duo sama-sama memilikki dua buah inti processor. Walaupun Intel Core 2 Duo lebih tua dari Intel Dual Core karena rilisnya lebih dulu, namun performanya cukup jauh mengungguli Dual Core. Ane akan mengambil dua contoh Dual Core dan Core 2 Duo terendah, yaitu Intel Pentium Dual Core E2140 dan Intel Core 2 Duo E4300.

Model
Cores
Frequency
L2 cache
FSB
Voltage
TDP
Socket
Release price
2
1.6 GHz
1 MB
800MHz
1.1621.312 V
65 W
LGA 775
$74
2
1.8 GHz
2 MB
800MHz
0.851.5 V
65 W
LGA 775
$163
Dilihat dari frekuensi, E4300 lebih tinggi ketimbang E2140. Begitu juga L2 cache nya lebih banyak E4300 ketimbang E2140. Rentang voltase nya juga lebih ringan E4300 yaitu dimulai dari 0.85 V, tidak seperti E2140 yg memilikki rentang voltase terkecilnya 1.162 V. Dan harga saat rilis ternyata lebih murah E2140 ketimbang E4300. Yaa mungkin karena Dual Core diperuntukkan untuk menengah kebawah jadi harganya lebih murah Dual Core daripada Core 2 Duo.

Untuk harga saat ini (November 2016), harga dari E2140 hanya sebesar Rp. 8000,- saja gan sis! Sedangkan untuk harga E4300 Rp. 40.000 (source: Bukalapak). Ane mengambil harga dari Bukalapak karena para pelapak di Bukalapak memasang harga yg cukup miring dibanding dengan online shop sejenis.

Demikian penjelasan tentang perbedaan kedua processor diatas. Ane mengutip dari berbagai referensi di internet dan berdasarkan pengalaman pribadi. Mohon maaf bila ada salah-salah kata atau ada kata-kata yg terkesan sok tau. Karena ane tidak luput dari kesalahan, termasuk dalam berkata kata.

Wassalamualaikum wr wb.
2016 © Agan n Sista Team. All Right Reserved.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib