Assalamualaikum wr wb. Semakin berkembangnya zaman membuat pengguna android seperti di Indonesia terus bertambah. Tak jarang juga smartphone android juga mengalami perubahan terutama di bagian spesifikasi. Spesifikasi yg rendah membuat smartphone menjadi lemot. Namun, apakah hanya karena faktor itu saja yg membuat android lemot?
Smartphone dengan spesifikasi gahar pun juga bisa lemot. Nah berikut langkah2 yg akan ane berikan agar smartphone android agan n sista lebih ringan dari sebelumnya. Seenggaknya lemot nya itu berkurang.
1. Jangan Menginstall Banyak Aplikasi
Walaupun spesifikasi smartphone agan n sista gahar semisal memilikki internal memory sebesar 32 GB keatas juga akan banyak terisi jika agan n sista banyak menginstall aplikasi. Karena dalam kenyataannya sebuah aplikasi akan memilikki yg namanya App dan Data. Ane kasih contoh aplikasi LINE. Aplikasi LINE bisa dibilang banyak memakan ruang penyimpanan internal memory. App nya aja udah diatas 100 MB :D
"Lalu, pindahin aja aplikasinya ke SD Card". Apakah itu akan memberikan solusi? Nyatanya walaupun data dari sebuah aplikasi telah berpindah ke SD Card, masih ada data yg tersimpan di internal memory.
Data on device menunjukkan data yg tersimpan di internal memory, sedangkan Data on SD Card menunjukkan data yg tersimpan di SD Card. Artinya, walaupun data tersebut berpindah ke SD Card bukan berarti data di internal memory berpindah semua ke SD Card. Namun masih ada data yg tersimpan di internal memory yg tertinggal. Berarti, internal memory masih tersesaki dengan data dari sebuah aplikasi.
Solusinya adalah jangan banyak menginstall aplikasi. Lebih baik install aplikasi yg sekiranya dipakai saja. Misal aplikasi sosial media, gunakan aplikasi sosial media yg diperlukan saja, dan aplikasi sosmed tersebut jangan semuanya diinstal, misal WA, LINE, BBM, Instagram, Path, Google Alo diinstal semua. Juga aplikasi browser. Jangan semua aplikasi browser diinstal semua, misal agan n sista udah install UC browser di smartphone, namun agan n sista juga menginstal Firefox dan Chrome. Padahal UC Browser sendiri aja (bukan yg versi UC Mini) udah banyak memakan memori internal.
2. Pindahkan atau backup Data Pribadi
Bila data smartphone agan n sista masih tersimpan di internal memory akan membuat kerja sistem android menjadi lemot dikarenakan sistem android menggunakan internal memory dalam memproses data masuk dan data keluar (bukan data internet yaa hehe). Solusinya adalah pindahkan data pribadi agan n sista seperti lagu, foto, tugas, dsb ke SD Card. Atau bisa juga bila agan n sista punya PC, laptop, hardisk eksternal, atau flashdisk bisa dipindahkan kesitu. Bisa juga dengan mem-backup nya ke drive yg terpercaya seperti Google Drive.
3. Clear Cache
Setiap aplikasi akan memilikki cache yg akan memenuhi internal memory smartphone. Solusinya adalah bersihkan cache tersebut minimal setiap seminggu sekali. Bisa juga dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Clean Master. Apabila dengan cara manual bisa dengan memilih Settings - Storage - Cached data, lalu pilih OK.
4. Reboot Android Setiap 3 Hari Sekali, Maksimal Seminggu Sekali
Ibarat seseorang kalo disuruh lari terus tanpa istirahat pasti bakalan cape. Perangkat android seperti CPU, RAM, GPU, dsb juga akan cape karena smartphone tsb menyala terus dan dipakai terus. Alhasil smartphone agan n sista menjadi lemot. Solusinya reboot android setiap 3 hari sekali agar android menjadi fresh lagi.
5. Root Android, Hapus Aplikasi Bawaan yg Tidak Perlu
Karena aplikasi bawaan tidak terlalu penting dan akan memberatkan kerja sistem android, maka agan n sista bisa menghapusnya. Namun, smartphone android harus di root agar agan n sista bisa memilikki hak akses ke sistem untuk menghapus aplikasi bawaan tsb.
5. Root Android, Gunakan Aplikasi Untuk Mengatur RAM dan Tweaking Performa
Sebenernya, dengan meng-root android akan membuat agan n sista bisa melakukan eksperimen apa saja, termasuk untuk membuat android tidak lemot. Seperti untuk Clear RAM (tanpa root pun bisa utk meng-Clear RAM dengan bantuan launcher bawaan, namun ane sarankan utk meng-Clear RAM dengan kondisi android telah ter-root). Bisa juga utk tweaking performa android utk mencapai titik performa terbaiknya, namun agan n sista harus bersiap dengan baterai yg akan cepat habis bila tweak nya berlebihan. Agan n sista bisa melakukan tweak dengan beberapa aplikasi seperti L Speed, Kernel Adiutor, dan masih banyak lagi.
6. Matikan Fitur yg Tidak Digunakan (Auto Rotate, Auto Brightness, GPS, Bluetooth, NFC, dsb)
Tidak hanya membuat smartphone agan n sista lemot, juga akan membuat baterai smartphone menjadi cepat habis.
7. Factory Reset Jika Dibutuhkan
Dengan factory reset android akan menyetel kembali pengaturan2 nya ke semula alias setelan pabrik. Namun, sebelum melakukan format factory, agan n sista harus mem-backup data2 penting ke media penyimpanan lain seperti SD Card.
8. Flashing Ulang Jika Dibutuhkan
Jika dengan cara2 diatas tidak membuahkan hasil, maka solusi terakhir adalah dengan mem-flashing ulang smartphone android agan n sista. Bisa dengan menggunakan Stock ROM (ROM Original Pabrik), bisa juga dengan menggunakan Custom ROM (ROM tidak resmi). Namun perlu diingat, untuk melakukan flashing, setiap smartphone android memilikki cara yg berbeda beda dan memilikki ROM yg berbeda beda juga.
Demikian cara2 yg ane berikan, semoga smartphone android agan n sista bisa kembali lancar.
Wassalamualaikum wr wb.
2016 © Agan n Sista Team. All Right Reserved.
2016 © Agan n Sista Team. All Right Reserved.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar