Assalamualaikum wr wb. Agan n sista pasti sudah tidak asing mendengar kata PKL atau Praktik Kerja Lapangan. Di setiap tempat mungkin namanya berbeda2, bisa magang, Prakerin, atau semacamnya. Banyak dari kawan2 yang menjalani PKL tidak sesuai dengan jurusan atau program studi yang mereka ambil. Sebut saja misal ada yang dari jurusan TKJ tetapi PKL nya hanya disuruh input2 data saja, disuruh fotocopy, atau yang lainnya, yang tentunya tidak sesuai dengan jurusan yang dia ambil. Bisa dikatakan kebanyakan anak2 PKL hanya disuruh bantu2 saja.
PKL biasanya menjadi salah satu persyaratan untuk lulus dari kegiatan sekolah atau perkuliahan. Dengan membuat laporan dan mengikuti sidang yang berlaku menjadi gerbang dalam mencapai kelulusan, sehingga membuat sebagian orang menganggap PKL hanya sekedar formalitas saja agar lulus dari tempat ia mengenyam bangku pendidikan. Jadi bila hanya disuruh untuk entry data atau disuruh yang tidak sesuai dengan jurusannya tidak menjadi masalah untuk dia.
Secara agar ia lulus itu bisa diterima, karena hanya dengan membuat laporan dan mengikuti sidang dia bisa lulus. Dari penamaannya, PKL memilikki arti kegiatan langsung dengan turun ke lapangan (dalam arti perusahaan/instansi) dengan mempraktikan apa yang kita bisa selama kita belajar dari jurusan yang kita ambil. Artinya seseorang tersebut harus memilikki skill agar dapat dengan mudah melaksanakan PKL. Namun, bagaimana dengan yang belum memilikki skill?
Di dalam PKL, tidak sepenuhnya apa yang kita pelajari selama ini akan dipakai. Tentu akan berbeda saat waktunya PKL nanti. Apalagi yang belum memilikki skill. Disitulah tujuan PKL sebenarnya, kita selain praktik juga di dalamnya kita belajar dalam mengasah skill, yang tadinya belum memilikki skill menjadi lebih baik lagi. Walaupun skill yang kita dapat hanya sekedar input2 data saja. Tetapi, apakah tidak sia2 bila kegiatan PKL agan n sista hanya meluluk input2 data saja? Kasarnya anak SMA pun bisa demikian, yang penting bisa menguasai aplikasi office.
Diharapkan dalam kegiatan PKL tersebut agan n sista mendapatkan skill yang sesuai dengan jurusan yang diambil. Jadi tidak menganggap PKL tersebut sebagai formalitas saja "yang penting gw lulus", tetapi ada nilai tambah yaitu skill yang sesuai dengan jurusan yang kita ambil. Memang betul skill bisa dicari diluar sana, tetapi karena agan n sista mungkin saat ini sedang menjalani PKL atau yang akan menjalani PKL, alangkah baiknya agan n sista dapat mengambil manfaat dari PKL tersebut. Kecuali bila agan n sista ada yang memang dari jurusan perkantoran yang memang biasa dengan kegiatan seperti itu.
Sekian penjelasan dari ane, bila agan n sista memilikki pemahaman yang lain seperti "yang penting gw lulus" itu tidak masalah, tetapi alangkah baiknya agan n sista mendapatkan ilmu tambahan dari PKL tersebut yang sesuai dengan jurusan yang agan n sista ambil. Karena ane selama menjalani PKL tidak mendapatkan praktik yang sesuai dengan jurusan ane, yaitu Multimedia (waktu SMK), dan Teknik Informatika (yang sedang ane jalani saat ini). Dan tentunya ane tidak bisa memaksakan orang lain untuk sepemahaman dengan ane. Mohon maaf apabila ada salah2 kata dalam penyampaiannya.
Wassalamualaikum wr wb.
2017 © Agan n Sista Team. All Right Reserved.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar