Post Page Advertisement [Top]

coretangaya hidup

Penyebab Jalanan Ibukota Macet (Versi AganSista14)

Assalamualaikum wr wb. Jalanan semakin macet saja ya gan sis. Sudah hal yang lumrah bila ibukota DKI Jakarta bersahabat dengan kemacetan. Apalagi saat tulisan ini ditulis beberapa titik di ibukota sedang melakukan pembangunan infrastruktur MRT (Mass Rapid Transit), aduhh makin macet ya gan sis :'D

Berbagai langkah pemprov DKI telah dilakukan untuk mencegah kemacetan seperti penyediaan busway hingga yang saat ini sedang dibangun yaitu MRT atau LRT. Pertumbuhan kendaraan yang pesat membuat jalanan ibukota semakin macet saja. Namun, kendaraan jenis apa yang sebenarnya menjadi biang kemacetan?


Berdasarkan data Polda Metro Jaya tahun 2015, lalu lintas di Jakarta didominasi oleh sepeda motor yang mencapai 74,94 persen atau sejumlah 13,98 juta unit, disusul mobil penumpang 3,4 juta unit (18,58 persen), mobil beban 706 ribu unit (3,78 persen), mobil bus 363,5 ribu unit (1,95 persen), dan kendaraan khusus (ransus) sebesar 0,75 persen atau sejumlah 139,8 ribu unit.. Secara angka nilainya fantastis ya gan sis. Bayangin gan sis hampir 14 juta unit motor kalau angka 14 jutanya itu berupa jumlah masyarakat, bisa dikatakan penuh sesak. Tapi, itu hanya angka ya gan sis. Kenyataannya?

Dari hasil pengamatan ane sendiri bisa ane simpulkan yang membuat jalanan sesak khususnya di DKI Jakarta adalah Mobil. Loh kenapa mobil? Statistik mobil kan dikit? Dan gambar diatas udah jelas yang banyak itu motor?


Memang betul secara angka, mobil (termasuk mobil penumpang, mobil beban, dan segala jenis mobil lainnya) memilikki angka statistik yang kecil. Namun, ukuran dari mobil sendiri membuat jalanan Jakarta sesak. Coba kita buat ukuran gan sis, satu jalur jalan raya (bukan jalan tol ya), rata-rata bisa memuat 2 sampai 7 baris mobil . Dan hanya ada sedikit celah untuk motor lewat (entah lewat tengah atau lewat pinggir). Dan semakin hari ane melihat banyak sekali mobil-mobil keluaran baru turun ke jalanan ibukota. Dan disitu ane bingung "darimana duit dia sampai beli mobil aja gampang :'D".


Solusi dari ane adalah bila mobil yang membuat jalanan macet, maka sebaiknya jangan berpergian dengan mobil apabila hanya dinaiki sendirian atau berdua. Kenapa? Karena disamping bakal boros bahan bakar juga membuat jalanan macet. Memang betul mobil itu memilikki pendingin AC dan bakal tidak kepanasan, namun dari segi efisiensi dan penggunaan jalan raya itu membuat pengendara lain seperti motor akan merasa dirugikan, sebab hanya berpergian dua orang saja untuk apa naik mobil hanya karena biar tidak kepanasan. Belum lagi bila mobil tersebut masuk ke dalam jalan sempit atau gang, yang notabene nya hanya bisa dilalui motor saja. Hanya karena ingin cepat sampai di tujuan dengan memotong jalan bukan berarti pengguna mobil berhak memakai jalan sempit. Karena para pengguna motor akan merasa dirugikan dengan ukuran mobil yang membuat jalan tersebut makin sempit dan sesak.

Jadi seharusnya kita sebagai pengendara kendaraan bermotor sama-sama saling menghargai. Yang pengendara motor saja tidak pernah lewat jalan tol, kenapa pengendara mobil melewati jalan sempit seperti gang? Bila rumah agan n sista terdapat di dalam gang dan agan n sista memilikki mobil, sebaiknya agan n sista tidak perlu bawa mobil kalau hanya dinaiki sendirian atau dua orang saja. Kecuali kalau berpergian sekeluarga ya gan sis. Atau kalau perlu gunakan transportasi massal seperti angkot, busway, atau MRT yg sedang dibangun.

Sekian hasil pengamatan ane selaku admin AganSista14, bila ada kata-kata yang kurang berkenan ane mohon maaf karena setiap orang dapat memberikan pendapat serta uneg-unegnya. Hehehe. Bila mau dibantah silahkan karena ane tidak memaksakan seseorang untuk mengikuti pendapat ane.

Wassalamualaikum wr wb.
2017 © Agan n Sista Team. All Right Reserved.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib