Mengungkap Windows 8, 8.1, dan Windows 10

Assalamualaikum wr wb. Agan n sista pengguna Windows? Atau yg sekarang mungkin lagi pake linux pastinya pernah pake Windows kan? Nahh ane sekarang mau bahas tentang Windows 8, 8.1, dan Windows 10. Lohh knapa cuma tiga versi Windows ini aja? Padahal kan versi2 Windows yg lain banyak?

Mari kita kupas ketiga versi Windows ini yukk. Percaya atau enggak ketiga versi ini memilikki sebuah celah kesalahan dari pihak Microsoft utk mendongkrak penjualan mereka. Yakni dengan memberikan fitur Fast Start Up atau menghidupkan PC atau laptop secara cepat.

Ternyata, fitur tersebut bisa dibilang hanya men-Hibernate PC atau laptop sambil di Log Off secara otomatis, bukan men-Shut Down PC atau laptop secara total. Ini bisa dilihat di task manager di tab Performance. Agan n sista bisa melihat Up Time di bagian paling bawah. Jika angka Up Time menunjukkan 0:00:00:00 atau di bagian detik dan menitnya beda 10 detik atau 1 menit maka PC benar2 ter-Shut Down. Namun, apabila saat menghidupkan PC atau laptop dalam kondisi fitur Fast Start Up masih menyala, maka agan n sista tidak akan menemukan angka Up Time yg ter-Reset, misal 9:05:59:26.

Apa dampaknya?
Secara dampak, bila fitur Fast Start Up masih menyala maka PC atau laptop akan berada pada kondisi ter-Hibernate dan Log Off secara otomatis. Apabila PC atau laptop tidak Shut Down secara merata, maka beberapa komponen PC atau laptop akan masih bekerja, termasuk Hibernate. Saat Hibernate, segala kegiatan yg berjalan di RAM akan tersimpan di HDD, jika hal tsb terus terjadi maka akan memperpendek umur HDD karna HDD juga butuh istirahat yakni di Shut Down, bukan masih bekerja saat akan tidak dipakai lagi.

Adapun sisi negatif lainnya dari Hibernate adalah pemborosan HDD. Munculnya file hiberfil.sys yg kapasitasnya akan menyesuaikan dengan file yang agan n sista buka. Semisal agan n sista membuka word, excel, dan powerpoint dalam sebuah session kemudian melakukan Hibernate, maka yg terjadi hiberfil.sys akan makin besar pula kapasitas penyimpanannya. Selain itu juga tidak menutup kemungkinan memunculkan sistem hang, karena hardware digunakan terus menerus tanpa jeda.

Bagaimana cara mematikan fitur ini?
Bagi agan n sista yg tetap ingin Fast Start Up menyala ane gak mewajibkan utk mematikan fitur tsb. Namun, kalo agan n sista ada yg mau mematikan fitur tsb berikut langkah2 nya:

1. Buka Control Panel
2. Buka Power Option
3. Pilih Choose what the power buttons do
4. Klik Change settings that currently unavailable
5. Hilangkan centang Turn on fast start up utk mematikan, dan centang lagi utk menghidupkan nya jika diperlukan.

Kalo ane sihh biasanya suka matiin fungsi ini, terutama saat install ulang PC ane, laptop temen atau laptop orang, utk mengawetkan umur HDD menjadi lebih lama dan stabil. Sekian dulu yaa agan n sista ulasan dari ane. Semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum wr wb.
2016 © Agan n Sista Team. All Right Reserved.